arsip photo eva

arsip photo eva
on my account

Senin, 19 Desember 2011

Open Office Calc Linux

CALC adalah program spreadsheet yang Anda selalu ingin. Pendatang baru mendapatinya sangat intuitif dan mudah untuk belajar; Penambang data professional dan pengolah angka akan menghargai jangkauan komprehensif dari fungsi-fungsi lanjutan.


 

layar dump dari Calc teknologi Advanced DataPilot membuatnya mudah untuk menarik data mentah dari database perusahaan; tabulasi silang, ringkasan, dan mengubahnya menjadi informasi yang berarti.

Formula bahasa alami membiarkan Anda membuat formula menggunakan kata-kata (misalnya "penjualan - biaya").

Menyisipkan Tombol Sum Cerdas fungsi penjumlahan atau subtotal secara otomatis, tergantung pada konteks.

Wizards memandu Anda melalui memilih dan menggunakan berbagai komprehensif fungsi spreadsheet tingkat lanjut, atau download template dari repositori Ekstensi kami untuk solusi siap pakai spreadsheet.

Styles dan Pemformatan membuatnya mudah untuk menerapkan opsi pemformatan sel yang fleksibel, termasuk isinya bebas berputar, template, latar belakang, perbatasan, dan banyak lagi. Anda bisa menjadi berkat Anda sendiri ahli spreadsheet untuk template dengan built-in fungsi, yang memungkinkan Anda untuk berkonsentrasi pada pekerjaan nyata Anda.

Scenario Manager memungkinkan "bagaimana jika ..." analisis di sentuhan tombol - misalnya membandingkan profitabilitas untuk tinggi / menengah / rendah perkiraan penjualan.

Komponen solver CALC ini memungkinkan memecahkan masalah optimasi dimana nilai optimal dari sebuah sel spreadsheet tertentu harus dihitung berdasarkan kendala yang disediakan pada sel lain.

Mendorong kerja kolaboratif pada spreadsheets dengan dukungan beberapa pengguna CALC itu. Dengan berbagi spreadsheet pengguna lain dapat dengan mudah menambahkan data mereka ke spreadsheet. Pemilik spreadsheet dapat dengan mudah mengintegrasikan data baru dengan beberapa klik. Fitur kolaborasi membantu menghindari konflik penyuntingan.

Simpan spreadsheet Anda dalam format OpenDocument, standar internasional baru untuk dokumen perkantoran. Format berbasis XML ini berarti Anda tidak terikat ke CALC. Anda dapat mengakses spreadsheet Anda dari perangkat lunak sesuai OpenDocument.


Tentu saja, Anda bebas untuk menggunakan lama Anda Microsoft Excel spreadsheet, atau menyimpan pekerjaan Anda dalam format Excel untuk mengirimkan kepada orang-orang yang masih terkunci pada produk Microsoft. Jika semua yang mereka ingin lihat adalah hasil Anda, kemudian gunakan Portable Document Format (pdf.) - Tidak perlu membeli perangkat lunak tambahan. Sejak versi 3.0, CALC telah mampu membaca xlsx file yang dibuat dengan Microsoft Office 2007 atau Microsoft Office 2008 untuk Mac OS X..

open office Base

BASE adalah sistem manajemen database desktop fitur lengkap, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan array yang luas dari pengguna, dari
  • hanya pelacakan koleksi CD pribadi Anda
  • untukmenghasilkan laporan bulanan perusahaan penjualan departemen.

DASAR menawarkan penyihir untuk membantu pengguna baru untuk desain database (atau hanya baru untuk BASE) untuk membuat Tabel, Query, Form dan Laporan, bersama dengan satu set definisi tabel standar untuk Aset pelacakan, Pelanggan, Order Penjualan, Faktur dan banyak lagi.

Ketika database penggunaan pribadi adalah semua yang Anda butuhkan, BASE menawarkan mesin basis data relasional penuh, dikonfigurasi untuk pengguna tunggal, dengan data yang tersimpan tepat di file BASE, serta dukungan asli untuk flat file dBase.

Untuk pengguna listrik di perusahaan, BASE driver memberikan dukungan asli untuk berbagai multi-user mesin database: MySQL, Adabas D, MS Access dan PostgreSQL. Selain itu, dukungan untuk JDBC dan ODBC driver standar memungkinkan Anda untuk terhubung ke hampir semua database yang ada.

DASAR diintegrasikan ke dalam sisa dari aplikasi suite OpenOffice.org, misalnya:
  • Menyediakan data buku alamat untuk mail merge di WRITER menggunakan standar industri protokol LDAP, atau format buku alamat yang umum seperti Microsoft Outlook, Microsoft Windows dan Mozilla;
  • Menciptakan terkait rentang data dalam file CALC untuk analisa percontohan data atau sebagai dasar untuk grafik.

Untuk informasi lebih lanjut tentang bekerja dengan BASE, silakan lihat halaman Wiki OpenOffice.org Database.

Selasa, 13 Desember 2011

terbaru : microsoft office 2007 di linux

akhirnya: microsoft office 2007 di linux

Akhirnya aku berhasil menginstall Microsoft Office 2007! Ini screenshotnya (powerpoint):
Powerpoint di ubuntu 8.04 hardy heron
Apa yang aneh dengan instalasi Microsoft Office 2007 ini? Aku menginstallnya di linux di laptopku. ubuntu 8.04 hardy heron. Akhirnya, dengan wine versi 1.0, Microsoft Office 2007 bisa diinstall dan dijalankan, walaupun ratingnya masih Bronze di appdb, yaitu masih butuh trik tertentu untuk bisa diinstall. Installnya aja yang agak susah, setelah diinstall dapat berjalan dengan lancar, walaupun masih ada beberapa glitch.
Aku menginstallnya dengan cara yang diberikan di halaman appdb, yaitu sebagai berikut:
  • Prerekuisit:
    1. Linux terinstall, dengan X dan wine 1.0 terinstall (kalo bisa fresh install atau dengan prefix yang bersih). Kalau di ubuntu hardy heron, bisa pake apt-get install wine
    2. Berkas-berkas instalasi Microsoft Office 2007
  • Langkah Instal:
    1. Jalankan winecfg (kalo dari Gnome di hardy, pilih Applications – Wine – Configure Wine), ubah versi windows menjadi Vista, dan jangan lupa di tab ‘Drives’, klik ‘Autodetect’ untuk mendeteksi CD-ROM drive (kalau berkas instalasi ada di harddisk, tidak perlu melakukan hal ini).
    2. Unduh (download) winetricks dari http://www.kegel.com/wine
    3. Jalankan di direktori tempat winetricks disimpan: sh winetricks msxml3 dotnet20 gdiplus riched20 riched30 vcrun2005sp1
      untuk menginstall beberapa library yang dibutuhkan.
    4. Ubah nama berkas ~/.wine/drive_c/windows/system32/rpcrt4.dll menjadi rpcrt4.dll.bak, download rpcrt4.dll dari http://www.mediafire.com/?njtut9aswdk, simpan di tempat rpcrt4.dll di folder system32.
    5. Buka kembali winecfg, pada tab ‘Libraries’, tambahkan override untuk rpcrt4.dll biarkan pada ‘(native, builtin)’
    6. Jalankan setup.exe dari berkas instalasi Microsoft Office 2007, dan ikuti langkah instalasi. Pada layar progress bar instalasi, progress bar akan seakan berhenti pada sekitar 60%, tunggu saja, dan instalasi tetap berjalan.
    7. Setelah instalasi selesai, hapus file rpcrt4.dll dari folder system32, kembalikan file rpcrt4.dll asli (ubah namanya dari rpcrt4.dll.bak menjadi rpcrt4.dll), dan buka winecfg, hapus override rpcrt4.dll
    8. Dengan winecfg, ubah kembali versi windows menjadi XP
    9. Microsoft Office 2007 sudah terinstall, dan dapat dijalankan. Silahkan dijalankan dari Applications – Wine – Programs – Microsoft Office (jika integrasi wine diaktifkan), atau dari ~/.wine/drive_c/Program Files/Microsoft Office/Office12.

Rabu, 07 Desember 2011

Microsoft Access

Microsoft Access adalah program pengolah data base yang canggih yang biasanya digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah yang misalnya, untuk menampung daftar pelanggan, pendataan data keryawan, dan lain sebagainya.
Mungkin pada saat ini banyka yang menganggap bahwa microsoft access merupakan hal yang sulit dikerjakan tetapi perkembangan komputer tidak sesulit bayangan anda itu. Tapi anda mungkin menemukan kemudahan-kemudahan sehingga anda dapat melewatinya.

      Microsoft Access merupakan salah satu software pengolah database yang berjalan dibawah sistem windows. Microsoft Access merupakan salah satu produk Office dari Microsoft yang dapat menangani database dengan skala besar maupun kecil. Dalam pengolahan database, Microsoft Access ini memiliki sarana atau objek-objek yang dapat mempermudah pekerjaan bagi pengguna.
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Sejarah
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman
BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).
Versi
Tanggal    Nama versi    Nomor versi    Sistem operasi yang didukung    Versi Microsoft Office
1992    Microsoft Access 1.1    1    Microsoft Windows    T/A
1993    Microsoft Access 2.0    2    Microsoft Windows    Microsoft Office 4.3 Professional
1995    Microsoft Access for Windows 95    7    Microsoft Windows 95 dan Windows NT 3.51    Microsoft Office 95 Professional
1997    Microsoft Access 97    8    Microsoft Windows 95/98 dan Windows NT 3.51/NT 4.0    Microsoft Office 97 Professional
1999    Microsoft Access 2000    9    Microsoft Windows 98/Me, Windows NT 4.0/2000    Microsoft Office 2000 Premium dan Office 2000 Professional
2001    Microsoft Access 2002    10    Microsoft Windows 98/Me, Windows NT/2000/XP    Microsoft Office XP Professional
2003    Microsoft Access 2003    11    Microsoft Windows 2000 (Service Pack 3 ke atas)/XP (Service Pack 1 ke atas)/Server 2003    Microsoft Office System 2003
2007    Microsoft Office Access 2007    12    Microsoft Windows XP (Service Pack 2)/Server 2003/Vista/Server 2008 (Beta 2 ke atas)    Microsoft Office System 2007
Penggunaan
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk
menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
Fitur
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.
Pengembangan dengan Access
Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.
Mandatory Access Control pada Sistem Data Base
Kemajuan dunia internet membuat dunia usaha sekarang ini mempunyai media baru dakam menjalankan bisnis. E-Commerce adalah sebuah cara menjalankan bisnis dengan bantuan dunia elektronik khususnya dunia internet. Proses bisnis tradisional yang lebih banyak menggunakan kertas mulai ditinggalkan banyak organisasi.
Dengan menggunakan internet dan komputer maka sumber daya manusia, kecepatan, pembuatan keputusan, database dapat ditingkatkan. Data base merupakan aplikasi yang hampir pasti digunakan pada setiap organisasi. Database terdahulu yang masih menggunakan kertas sekarang telah berubah dengan adanya komputer. Dari segi volume, manajemen data, kecepatan pencarian data akan lebih baik.
Aspek keamanan dari database menjadi pemikiran utama dari banyak organisasi. Kebutuhan keamanan database menjadi penting karena nilai dari data yang disimpan sangat berharga bagi organisasi tersebut. Tidak semua data mempunyai nilai yang sama. Setiap bagian data mempunyai kepentingan dan nilai yang berbeda pula.
Untuk itu diperlukan suatu metode pengaturan/ manajemen dari keamanan data. Hal ini penting karena untuk data dengan jumlah dan jenis yang besar diperlukan manajemen data yang baik. Untuk data dengan kapasitas volume data yang relatif kecil mungkin cukup dengan cara administrasi tunggal, dengan kata lain semua privelege dari data yang disimpan diatur oleh seorang adminstrator.
Masalah akan muncul jika volume data berkembang menjadi sangat besar, maka manajemen dari data tersebut tidak cukup diatur oleh seorang administrator saja. Diperlukan suatu teknik yang dapat mengakomodasi masalah ini. Discretory Access Control (DAC) dan Mandatory Access Control ada dua jenis teknik yang digunakan untuk mengatur acces control dari sebuah objek, dalam hal ini adalah database system.
II. Role Base Security
Role-base security adalah suatu teknik access control yang mempunyai banyak jenis hak akses pada objek, setiap jenis hak akses mempunyai kemampuan atau hak yang berbeda beda. Dengan cara ini maka dapat diatur sebuah skema untuk mengakses suatu obyek berdasarkan tingkat kepentingan. Seseorang dengan hak akses hanya melihat(read), maka ia tidak dapat melakukan apapun terhadap obyek tersebut, termasuk, mengubah, menghapus, dll. Dengan cara role-base ini maka privelege dari suatu obyek dapat diatur dengan mudah selain itu perubahan dari hak akses dapat dilakukan jika ada perubahan di kemudian hari.
III. Mandatory Access Control
Mandatory Access Control adalah sebuah teknik yang diimplementasikan oleh role-base security.  Pada MAC akses dari object (dalam hal ini database) diciptakan oeh subyek (pemakai/pembuat).
Access Control dapat diartikan juga sebagai security dengan jalan membatasi akses subyek terhadap obyek. Subyek harus diberikan hak akses secara jelas tetang operasi apa saja yang
mungkin dilakukan. Selain itu juga harus ditentukan syarat (requirement) apa saja yang harus dipenuhi agar dapat mengakses obyek. Sistem yang mengimplementasikan MAC memerlukan label untuk setiap obyek dan subyek, label ini berguna sebagai identitas dari masing-masing subyek dan obyek.
Keuntungan utama dari implementasi Mandatory Access Cotrol adalah dapat menahan Trojan Horse, sebuah code/program tersembunyi yang berusaha merusak/memanfaatkn obyek tanpa harus mempunyai hak akses terhadap objek. [2]
Ada beberapa definisi yang perlu kita ketahui untuk pemahaman MAC ini:
Obyek        :  Entitas pasif, menyimpan informasi
Subyek    :  Entitas aktif, memanipulasi informasi
Label        :  Indentifikasi dari kerahasiaan object
Clearance    :  Menentukan kelas/bagaian yang paling rahasia untuk subyek
Permission    :  Menentukan operasi apa saja yang dapat dilakukan obyek  terhadap subyek seperti,  read, write, append, execute
Untuk dapat mengimplementasikan MAC memerlukan security yang baik dari operating sistem. Fakta yang ada adalah operating sistem yang ada sekarang belum cukup untuk implemtasi MAC [3]. Konsekuensinya adalah masih ada vulnerabilitis dari sistem ini. Sistem security sistem operasi yang ada sekarang adalah masih berdasarkan pencocokan password(indentitas user) dan ownership dengan mengabaikan faktor security lainnya. Konsep inilah yang dipakai oleh DAC (Discretory Access Control). DAC tidak memasukkan faktor fungsi dari program, sensitifitas dan integritas dari obyek. DAC tidak mempunyai fungsi untuk mengetahui integriutas dari program yang memakai obyek tersebut. Setiap program yang digunakan oleh subyek yang mempunyai privileged terhadap obyek dapat digunakan untuk mengubah obyek(data).
MAC dapat menutupi vulnerabilities(kelemahan) yang terdapat dari metoda DAC. Keputusan MAC adalah berdasarkan dari label obyek yang berisi berbagai informasi kemanan yang relevan. Sistem policy dari MAC ditentukan dari System security policy Administrator, dan kebijakan subyek(proses) dan obyek(files, socket, network interfaces).
Metode MAC ini tentu tidak bisa memuaskan semua pihak, maka MAC dikembangkan oleh berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing. Salah satu pihak yang mengembangkan MAC adalah National Security Agency (NSA) dan Secure Computing Coorporation (SCC). Kedua pihak ini melakukan riset dengan tujuan untuk mendapatkan sistem security yang fleksibel. Tujuan ini dapat tercapai dengan jalan memisahkan security policy logic dari enforcement mechanism.
NSA berhasil menciptakan Security-Enhanced Linux(SELinux). Dengan adanya istem ini maka sistem security diintegrasikan dengan sistem operasi linux. Sistem ini juga telah digunakan  pada subsytem dari kernel linux.
Dua tipe dasar dari access control adalah
1.    Memeriksa apa yang dinyatakan seseorang (pencocokan password dengan database)
2.    Memeriksa sesuatu dengan bukti yang tidak bisa diubah/ permanen(IP Address)
Sedangkan ada verifikasi mempunyai tiga jenis metoda:
1.    What you have
2.    What you know, atau
3.    What you are
Atau dapat juga verifikasi yang menggunakan gabungan dari meotde diatas. Sebagai contoh “what you have” pada bidang non-computer adalah mempunyai anak kunci dan kunci. Orang yang bisa masuk hanya yang memiliki kunci saja. Metode “what you know” adalah semacam pencocokkan password dengan data pada database.Contoh dari metode “what you are” adalah investigasi pada dunia kriminal dengan menggunakan bukti DNA.
Kombinasi dari metode di atas akan mengghasilnkan tingkat keamanan yang lebih baik. Misalnya pada kartu ATM. Seseorang yang inign mengambil uang harus memiliki kartu ATM, selain itu ia juga harus mengetahui PIN dari kartu/ account tersebut.[1]
Daftar Pustaka
1.    http://www.linuxplanet.com/linuxplanet, Ken Coar, Mandatory Versus Discretionary Access Control.
2.    Modelling Mandatory Access Control in Role-Base Security System, Matunda Nyanchama
3.    Proceeding of 21st National Information System Security Conference, P. Loscocco, S.D Smalley, RC Taylor

Kelebihan dan Kekurangan Microsoft acces

A. Microsoft acces
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint.

Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana.

Access juga mendukung teknik-teknik pemograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.


A. Sejarah Microsoft Acces
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah:

OS : Microsoft Windows 3.0;
Memory : 4 MB (6 MB lebih disarankan)
HD : 8 MB ( 14 MB lebih disarankan)
Versi 2.0 dari Microsoft Access
7 buah floppy disc 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.

Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar.

Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).

Versi
Microsoft access 1.1 : 1992
Versi 1 (T/A)
Mendukung Microsoft Windows
Microsoft access 2.2 : 1993
Versi 2 ( Microsoft Office 4.3 Professional)
Mendukung Microsoft Windows
Microsoft Access for Windows 95 : 1995
Versi 7 (Microsoft Office 95 Professional)
Mendukung Win 95 dan NT 3.51
Microsoft Access 97 : 1997
Versi 8 (Mic. Office 97 Professional)
Mendukung Win 95/98 dan NT3.51/NT 4.0
Microsoft Access 2000 : 1999
Versi 9 (Mic Office 2000 Premium/Professional)
Mendukung Win 98/Me dan NT 4.0/2000
Microsoft Access 2002 : 2001
Versi 10 (Mic Office XP Professional)
Mendukung Win 98/Me, Win NT/2000/XP
Microsoft Access 2003 : 2003
Versi 11 (Microsoft Office System 2003)
Mendukung Win 2000 (SP3 ke atas)/XP(SP1 ke atas) Server 2003
Microsof Office 2007 : 2007
Versi 12 ( Mic Office System 2007)
Mendukung XP(SP2)/Server 2003/Vista/Server 2008 (Beta 2 ke atas)



B. Penggunaan Ms. Acces
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP).

Penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi. Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.

Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat clien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.

C. Fitur
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahsa pemograman Sructured Query Language(SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.

Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.

Tidak seperti sebuah system menajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya.

Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap table basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.

Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut.

D. Pengembangan Dengan Access
Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.

Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.

E. Kelebihan dan Kekurangan MS.Acces
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah, yang digunakan untuk menangani pembuatan dan Manipulasi data dan juga di gunakan sebagai basis data untuk aplikasi web dasar. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, akan tetapi penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.

Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server.
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL). Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.

Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL.

Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office.

from :http://albymoon.blogspot.com/2009/12/microsoft-acces.html

Perkembangan Teknologi Informasi Komputer 2012


Perkembangan Teknologi Komputer & Internet

Perkembangan internet tak dapat di pisahkan dengan perkembangan teknologikomputer yang mengawalinya.Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seoarang profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikankesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika:mesin mekanik sangat baik dalammengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematikamembutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu. Masalah tersebutkemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalahini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial.Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapatmelakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja denganMesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulaimembuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine.Perkembangan selanjutnya, muncul apa yang disebut Electronic NumericalIntegrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintahAmerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum,70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, computer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini dirancang oleh JohnPresper Eckert (1919-1995) dn John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakankomputer serbaguna (general purpose computer) yang menjadi cikal bakal komputer PCyang ada sekarang ini.

Perkembangan Awal Intenet

Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk olehDepartemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yangdisebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). Tujuan awaldibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu DepartemenPertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringankomputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinyainformasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.


Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu StanfordResearch Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di manamereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANETdiperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung.
Perkembangan Mutakhir
Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris menciptakan WorldWide Web yaitu semacam program yang memungkinkan suara, gambar, film, musik ditampilkan dalam internet. Karena penemuan inilah internet menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat bervariasi.Sekarang ini internet telah mencapai perkembangan pesat, jauh dari awal mula penemuannya.Internet sendiri beroperasi dengan protokol yang mengatur tentang perpindahandata antara rangkaian. Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan InternetEngineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkandokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Protokol-protokol internetyang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, POP3 SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet,FTP, LDAP, dan SSL.Beberapa layanan populer di internet yang menggunakan protokol di atas, ialahemail/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, perkongsian file (File Sharing), WWW(World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, danMUSH. Di antara semua ini, email dan World Wide Web lebih kerap digunakan, danlebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) danWeblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti webradio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui internetdimungkinkan untuk berkonikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo!Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.
Perkembangan di Indonesia
Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. tahun 1994 terdapatdua
 Internet Servis Provider (ISP)
(IPTEK-NET dan IndoNet) dengan kecepatan total keInternet sebesar 128Kbps. Berawal dari implementasi menggunakan jaringan packet radiosederhana 1200bps bahkan sebagian menggunakan walkie talkie antar universitas
khususnya di Bandung & Jakarta di tahun 1992 yang awalnya dimotori oleh BPPT(IPTEK-NET), UI, LAPAN & ITB.Sejak 1996, Pembangunan infrastruktur telekomunikasi tampak terpacu denganadanya kebutuhan Internet dengan terkaitnya 19 kota pada
 jaringan Frame Relay
2Mbpsmilik PT. Aplikanusa Lintasarta dan lebih dari 40 kota pada jaringan
 AsynchronousTransfer Mode (ATM)
2Mbps milik PT. Telekomunikasi Indonesia
Dampak Perkembangan
Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangandunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruhdunia mempunyai akses internet yang mudah atas bermacam-macam informasi.Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secaraekstrim.Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi.Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatapmuka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan seringdilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-governmentInternet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempatumum yang menyediakan layanan internet termasuk perpustakaan, dan internetcafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web.Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe.Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyaikemampuan wifi untuk mendapatkan akses internet.

Serba Serbi Linux

Sejarah Linux

Siapa yang belum tahu Mandriva Linux? Siapa yang belum tahu Open Suse? Siapa yang belum tahu Red Hat? Bagi orang yang biasa berkecimpung di dunia komputer, khususnya Linux, maka nama-nama itu sudah tidak asing lagi di telinga. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya, Linux memiliki sejarah yang cukup panjang perjalanannya?

UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang mengawali lahirnya Linux ke dunia ini. UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang ada saat ini. Adapun UNIX merupakan salah satu sistem operasi populer selain keluarga raksasa Microsoft (mulai dari DOS, MS 9x sampai Vista), Novell, OS/2, BeOS, MacOS dan lainnya.

Sejarah kemunculan UNIX dimulai pada tahun 1965 ketika para ahli dari Bell Labs, sebuah laboratorium milik AT&T, bekerja sama dengan MIT dan General Electric membuat sistem operasi bernama Multics(sudah pernah dengar belum?). Nah, sistem operasi Multics ini awalnya didesain dengan harapan akan menciptakan beberapa keunggulan, seperti multiuser, multiprosesor, dan multilevel filesystem. Namun pada tahun 1969, AT&T akhirnya menghentikan proyek pembuatan Multics karena sistem operasi Multics ini sudah tidak memenuhi tujuan semula. Dengan kata lain, proyek ini mengalami hambatan karena dalam kenyataannya Multics banyak terdapat bugs dan sulit sekali dioperasikan.

Beberapa programmer Bell Labs yang terlibat dalam pembuatan dan pengembangan Multics, yaitu Ken Thompson, Dennis Ritchie, Rudd Canaday, dan Doug Mcllroy, secara tidak resmi tetap meneruskan proyek pengembangan Multics. Dan akhirnya sampailah pada sebuah sistem operasi generasi penerus dari Multics bulan Januari 1970 yang diberi nama UNIX.

Adapun generasi baru Multics ini memiliki lebih banyak keuggulan dibandingkan saudara tuanya. Nama UNIX diberikan oleh Brian Kernighan untuk memberi penegasan bahwa UNIX bukanlah Multics (tidak sama). UNIX akhirnya memiliki keunggulan seperti yang diharapkan pada awal penciptaannya. Yaitu:

1. Multilevel Filesystem

2. Multiuser dan Multiprosesor

3. Desain arsitektur yang independen terhadap suatu hardware

4. Berbagai device dapat dianggap sebagai file khusus

5. Memiliki user interface yang sederhana

6. Cocok untuk lingkungan pemrograman

7. Memiliki utilitas yang dapat saling digabungkan

Setahun setelahnya, UNIX dapat dijalankan pada komputer PDP-11 yang memiliki memory 16 KB dan sebuah disk berukuran 512 KB. Pada waktu itu source codenya UNIX masih ditulis dalam bahasa mesin (assembler). Kemudian pada tahun 1973, source code UNIX ditulis ulang dalam bahasa C yang dibuat oleh Dennis Ritchie.

Tujuan Mr. Ritchie mengubah source code UNIX ke dalam bahasa C tak lain dan tak bukan karena bahasa C didesain multiplatform dan bersifat fleksibel. Dengan dirubahnya source code ke dalam bahasa C, maka UNIX dapat dikembangkan dan dikompilasi ulang ke berbagai jenis komputer. Sejak saat itu dibuatlah berbagai macam varian UNIX yang sengaja didesain untuk jenis komputer tertentu.

Setahun kemudian, karena merasa UNIX sudah cukup matang, maka Thompson dan Ritchie mempublikasikan sebuah paper tentang UNIX. Ternyata UNIX mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari lingkungan perguruan tinggi. Dan UNIX lah yang menjadi sistem operasi favorit di lingkungan perguruan tinggi.

Awalnya, sistem operasi UNIX ini didistribusikan secara gratis di dunia pendidikan, namun setelah banyak digunakan oleh korporasi industri dan bisnis (karena kehandalannya menangani bidang jaringan (networking), UNIX akhirnya diperdagangkan dan dipatenkan). Dalam perkembangan selanjutnya, UNIX dan varian-variannya yang dikomersialkan menjadi suatu sistem operasi yang cukup mahal pada saat itu(namun ada beberapa yang gratis karena dikembangkan dengan semangat openSource), hal ini disebabkan karena kestabilan, mampu mengerjakan program multitasking dan dapat digunakan oleh beberapa user secara bersamaan.

Adapun varian UNIX yang dikomersialkan dan populer karena kehandalannya seperti BSD 4.1 (1980), SunOS, BSD 4.2, SysV(1983), UnixWare dan Solaris 2(1988), dan lainnya. Dan yang dikembangkan dengan semangat openSource atau free diantaranya: FreeBSD, OpenBSD, NetBSD, Mnix, Hurd

Dari tadi ngomongin UNIX mulu, Linuxnya di mana? Oke, oke. Kita mulai…..

Kenal Linus Torvalds kan? Linus dilahirkan di Helsinki, Finlandia pada tanggal 28 Desember 1969. Orang yang disebut sebagai Bapak Linux(LINus UniX) ini, sudah mengenal bahasa pemrograman pada umurnya yang ke 10. Saat itu ia sering mengutak-atik komputer kakeknya, Commodore VIC-20. Karena hobinya dalam dunia komputing, 1988 Linus diterima di Univerity of Helsinki dan pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemrograman C pertamanya. Pada tahun 1991, Linus tidak puas terhadap sistem operasi yang ada pada PC pertamanya (MS-DOS atau Disk Operation System), OS buatan Microsoft.

Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX seperti yang dipakai komputer milik universitasnya. Akhirnya ia mengganti sistem operasi openSource Minix yang berbasiskan UNIX. Adapun Minix ini merupakan sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum, seorang professor yang menggeluti penelitian masalah OS dari Vrije Universiteit, Belanda. Adapun Minix ini digunakan untuk keperluan pengajaran dan pendidikan.

Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki banyak kelemahan. Dan mulai saat itu, di usianya yang ke-23, Linus mulai mengutak-atik kernel Minix. Dan ia mulai mengembangkan sistem yang kompatibel dengan IBM PC. Pada bulan Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01 hasil oprekan Linus, dan pada tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus mengumumkan Linux 0.02 yang hanya dapat menjalankan BASH dan gcc compiler. Selain itu, Linus juga mempublikasikan sistem operasi buatannya tersebut lengkap dengan source codenya, yang ternyata disambut dengan sangat antusias oleh para programmer dan developer di seluruh dunia agar dapat di develop bersama-sama.

Sampai saat ini, Linux dibangun oleh berbagai macam komunitas dan jangan heran apabila banyak sekali distro-distro Linux yang beredar. Mulai dari yang berbayar sampai yang gratis, dari untuk pemula sampai tingkat lanjut, dan biasanya dengan banyaknya distro Linux yang beredar akan membuat orang awam bingung untuk memilih distro. Bayangkan, ada beratus-ratus distro yang tercipta atau bahkan beribu-ribu. Namun perlahan tapi pasti, diantara distro-distro Linux ini ada yang menyamai (atau bahkan) melebihi kemampuan dari Sistem Operasi keluarga raksasa (Microsoft) dan dengan semakin mudahnya dan semakin lengkapnya dukungan Linux pada hardware, besar kemungkinan Linux akan menjadi alternatif (atau bahkan sistem operasi utama di dunia).

Referensi:

  • Sofana, Iwan. 2006. Mudah Belajar Linux. Bandung: Informatika
  • http://www.thinkgeek.com/books/nonfiction/38b2/
  • http://www.softpanorama.org/People/Torvalds/linus_finland_period.shtml
  • http://www.thocp.net/biographies/torvalds_linus.html


Source : Written by Ronald at http://www.dan-web.blogspot.co
 

LINUX

Jenis-jenis LINUX, kelebihan & kekurangan LINUX




Linux merupakan Operating System yang bertipe Unix “OS yg kompatibel dengan Unix”. Linux memiliki jenis dan versi yang berbeda-beda dan terus berkembang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengguna Linux. Terdapat banyak kelebihan2 yg dimiliki linux dalam penggunaanya. So mau pake yg mana itu semua terserah,


Ada beberapa distribusi Linux (distro) yang saya ketahui, diantaranya yaitu :
PCLinuxOS
PCLinuxOS adalah satu Sistem Operasi Open Source. PCLinuxOS juga suatu distribusi GNU/Linux, itu berdasar pada kernel Linux menggunakan GNU toolset. PCLinuxOS salah satu dari penyedia-penyedia dunia yang sedang naik bintang karena userfriendly pada desktop.

Debian
Debian format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer.

Redhat 
Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai client maupun sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.

Caldera
Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac)

Slackware 
Slackware adalah distribusi linux yang pertama yang merupakan distribusi linux yang murni, kalo ga salah linux tertua n hampir menyamai Unix dalam penggunaannya.

Suse
SuSE Linux dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. SuSE adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem Operasi Linux.

Corel 
Corel Linux dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafis, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot sistem

Turbo
Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX. Turbo Linux mengkhususkan diri di bidang clustering computer.

Mandriva
Mandriva Linux yg sebelumnya bernama Mandrakelinux atau Mandrake Linux merupakan suatu distribusi Linux yang diciptakan oleh Mandriva. Itu menggunakan RPM Package Manager. Bila redhat direkomendasikan sebagai server, maka mandrake dijadikan sebagai client yang handal. Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linux, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manager menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman

Ubuntu
Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Anda bisa memakai versi LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer.

Kelebihan2 Linux secara umum 
• Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka alias tidak ada biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
• Linux dengan tampilan visual yg memudahkan dalam penggunaannya. Efek 3D dimensi untuk desktop pun sudah bisa dinikmati.
• Linux memiliki aplikasi yg lengkap dan terus dikembangkan “ aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat di Linux”
• Linux memliki keamanan yg sangat baik. “Dah coba sebagai server “Suse”
• Linux relatif stabil “Kata temen yg menggunakan Slackware”
• Penggunaan Linux hanya memerlukan komponen komputer yg kecil dengan kata lain computer yg “Jadul” pun bisa dipakai.
Kekurangan Linux
Sistem Operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows (maklum kalah cepet lahir nya..)sehinga perlu waktu dan tenaga ekstra untuk belajar menggunakannya.
Penggunakan WYSWYG(What You See is What you Get) belum bisa berjalan secara menyeluruh, sehingga diperlukan trik tersendiri untuk menggunakannya.